Advertisement
Leclerc Merasa Mobilnya Lambat saat Kualifikasi Formula 1 GP Kanada
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pembalap Ferrari Charles Leclerc mengatakan bahwa dirinya tidak mengerti mengapa mobil SF-24-nya terasa lambat pada sesi kualifikasi Formula 1 (F1) Grand Prix (GP) Kanada 2024 di Sirkuit Gilles-Villeneuve, Montreal, Minggu yang hanya menempatkan dirinya di P11.
Ketika menempati posisi ketiga pada sesi latihan pertama pada hari pertama Jumat (7/6) waktu setempat atau Sabtu (8/6/2024), Leclerc sempat menggambarkan kecepatan Ferrari sebagai "sangat kompetitif" di segala kondisi cuaca.
Advertisement
Namun, memasuki hari kedua kecepatan yang digambarkan pemenangan GP Monako itu tidak terlihat di mobilnya. Ia menyelesaikan latihan ketiga di posisi kesepuluh dan berlanjut pada sesi kualifikasi di posisi 11 setelah ia tersingkir pada Q2.
“Pelan-pelan saja sepanjang hari. Masalah serupa juga terjadi pagi ini, saya mengalami masalah sensor, yang sangat mengganggu. Menurut saya, manajemen sesinya juga bukan yang terbaik," kata Leclerc, dikutip dari laman resmi F1, Minggu.
“Secara keseluruhan, ini adalah sesi yang sulit. Menurut saya, masalah terbesarnya adalah kecepatan, saat ini kami sangat lambat dalam cuaca kering, kami tidak mengerti," tambahnya.
Start dari P11 merupakan posisi terburuknya musim ini setelah di GP Jepang ia start di posisi delapan. Ia pun merasa "agak aneh" akan memulai balapan dengan 70 lap di Montreal pada Senin (10/6/2024) WIB pukul 01.00 WIB di posisi tersebut. “Agak aneh untuk berangkat dari akhir pekan yang sangat bagus di Monaco dalam hal kecepatan, dan tiba di sini dan berada di posisi yang kurang menguntungkan. Kami akan memeriksanya," katanya.
Pembalap asal Monako itu mengatakan akan segera mengevaluasi kekurangan mobilnya setelah GP Kanada selesai digelar. Di waktu tersisa menjelang balapan 70 lap, ia mengatakan akan fokus 100 persen untuk mengambil poin maksimal yang ada. "Untuk saat ini, hal terbaik yang bisa kami lakukan adalah fokus pada hari esok," ucapnya.
Sementara itu, rekan setimnya Carlos Sainz yang mendapatkan masalah sama seperti dirinya dengan memulai balapa di P12 mengatakan “Saya pikir dari FP3 kami melihat kami akan kesulitan di trek ini. Segera setelah kami tidak melakukan pekerjaan dengan sempurna di kualifikasi, kami keluar di Q2".
“Saya cukup kesulitan dengan cengkeraman, dengan perasaan, dan sejujurnya kami berada dalam keseimbangan yang sangat sulit, tingkat cengkeraman yang sangat sulit untuk mobil. Sangat mudah untuk melakukan kesalahan di luar sana.
Ditanya apa perasannya menjelang balapan, Sainz menambahkan “Saya berharap ini adalah hal yang memenuhi syarat dan kami akan menjadi lebih kompetitif dalam balapan, meskipun kami melihat tahun lalu betapa sulitnya untuk menyalip. Kami akan memberikan yang terbaik".
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Jokowi Merespons Penetapan Tersangka Hasto Kristiyanto oleh KPK: Hormati Proses Hukum
Advertisement
Mengenal Coolcation dan Star Bathing, Cara Berwisata yang Bakal Tren Tahun Depan
Advertisement
Berita Populer
- DPRD Kota Jogja Usul Penambahan SDM untuk Operasional Insinerator
- Divonis 8 Tahun Penjara, Eks Dirut Tarumartani Tak Ajukan Banding
- DLH Bantul: Operasional TPSS Dekat Pantai Pandansari Hanya sampai 31 Desember 2024
- Amankan Ibadah Natal, Gegana Gelar Sterilisasi Gereja di Jogja
- Jelang Lawan Madura United, Tiga Pemain PSS Masih Pemulihan dari Cedera
Advertisement
Advertisement